Ratusan Warga Ikuti Festival Layang-Layang yang Diinisiasi Anggota DPRD Kukar Jumiati

Anggota DPRD Kukar, Jumiati. (BA Indonesia/Ufqil Mubin)

BAINDONESIA.CO – Ratusan orang mengikuti Festival Layang-Layang yang dilaksanakan di area eks tambang, Blok C, Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Minggu (10/9/2023) siang.

Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang mengikuti lomba dari berbagai kategori yang disediakan oleh panitia.

Festival yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Kukar Jumiati ini juga diramaikan oleh para pelaku usaha mikro kecil yang berjualan di area lomba tersebut.

Dalam sambutannya, Jumiati mengakui bahwa kegiatan tersebut diinisiasi dirinya beserta timnya untuk memfasilitasi warga yang sedang ramai bermain layang-layang.

“Karena ini musimnya kemarau. Kami melihat beberapa bulan ini cuaca sangat panas dan terlihat antusias peserta layang-layang di mana-mana,” ungkapnya.

Saat mengumumkan pelaksanaan kegiatan tersebut, warga berbondong-bondong mendaftarkan diri, bahkan mereka menyatakan berkomitmen untuk menyukseskan Festival Layang-Layang di Desa Kerta Buana.

“Antusiasme warga sangat luar biasa sekali,” ujarnya.

Warga yang mengikuti pembukaan kegiatan ini pun mengaku sangat senang karena Jumiati telah memfasilitasi pelaksanaan festival tersebut.

Politisi Golkar ini pun mengaku sangat terkesan dengan kreativitas warga yang mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah. Luar biasa,” katanya.

Dia mengungkapkan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. Ada pula seorang peserta yang berasal dari Kecamatan Loa Kulu.

“Dari panitia tadinya enggak mengetahuinya. Tapi sebenarnya enggak apa-apa. Dari jauh pun berantusias sampai ke sini,” ucapnya.

Jumiati mengaku hanya mempersiapkan kegiatan tersebut selama empat hari.

Dia sengaja mengadakan festival ini kala memiliki waktu luang di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat Kukar.

Ia berharap warga merasa senang atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Intinya ingin menyenangkan masyarakat sekitar yang menonton acara layang-layang ini,” katanya.

Jumiati menguraikan bahwa keikutsertaan para pelaku usaha mikro kecil dalam festival tersebut atas kemauan mereka sendiri.

Ia dan panitia pelaksana hanya menyampaikan informasi sebelum kegiatan festival dilaksanakan di Desa Kerta Buana. Panitia pun tidak menyiapkan tempat khusus untuk para pelaku usaha tersebut.

“Tapi mereka inisiatif sendiri untuk berjualan karena ini momen untuk mereka mencari rezeki. Pastinya kegiatan ini juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (fb)

Baca Juga: