BAINDONESIA.CO – Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Jumadil Anwar memberikan sejumlah masukan kepada kepengurusan organisasi ini pada periode berikutnya.
Jumadil meminta nakhoda baru organisasi tersebut untuk membuka akses bagi para pengusaha muda yang hendak mengembangkan usaha mereka.
“Misalnya di perusahaan sawit. Di perusahaan sawit itu, tinggal kita buat forum bisnis saja. Misalnya setiap setahun sekali,” jelasnya baru-baru ini kepada baindonesia.co.
Forum bisnis tersebut, sambung dia, menghadirkan investor-investor yang bergerak dalam bisnis skala besar serta para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi Kukar.
“Di situ dibahas peluang apa yang bisa dikerjasamakan. Seperti itu. Bisa juga di sektor tambang, perkebunan, atau konstruksi. Itu yang dikolaborasikan,” sarannya.
Di sisi eksternal, kepengurusan selanjutnya bertugas memberikan edukasi kewirausahaan kepada para pelajar di sekolah-sekolah di Kukar. Sebelumnya, ia pernah menjalankan program Hipmi Go To School.
Edukasi kewirausahaan juga dapat dilakukan Hipmi Kukar di kampus-kampus yang beroperasi di kabupaten kaya sumber daya alam ini.
“Saya secara pribadi, Ketua Hipmi, ada beberapa kali mengisi dan mengedukasi mahasiswa,” ungkapnya.
Pernyataan ini disampaikan Jumadil di tengah proses persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) VI Hipmi Kukar yang akan diselenggarakan pada 6 Desember 2023.
Saat ini, Ari Hendrawan telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Hipmi Kukar periode 2023-2026.
Pengusaha kelahiran Kecamatan Muara Jawa pada 21 Mei 1986 tersebut bertekad maju mencalonkan diri sebagai Ketum Hipmi Kukar karena ingin merangkul dan membangun sinergi dengan seluruh pengusaha muda Kukar.
“Motivasi saya maju sebagai calon Ketum Hipmi Kukar, saya ingin para pengusaha ini lebih maju dan lebih sukses lagi, salah satu langkahnya adalah bersinergi,” ujarnya. (adv/um)