BAINDONESIA.CO – Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Jumadil Anwar akan segera mengakhiri jabatannya sebagai nakhoda organisasi tersebut.
Selama memimpin BPC Hipmi Kukar, ia pernah menjembatani para pengusaha yang belum menerima pembayaran proyek yang mereka kerjakan di Pemkab Kukar.
Dia menjelaskan, proyek-proyek tersebut sejatinya sudah dikerjakan oleh kontraktor-kontraktor Kukar, namun tak kunjung dibayar oleh Pemkab Kukar.
“Itu yang paling berkesan (selama saya memimpin BPC Hipmi Kukar). Karena memang itu perannya. Saya sebagai Ketua Umum, saya memperjuangkan aspirasi dari kawan-kawan ini. Masalah dari kawan-kawan ini saya perjuangkan. Kami jadi ujung tombaknya,” jelas Jumadil kepada baindonesia.co baru-baru ini.
Selain melakukan advokasi, Hipmi Kukar menjalankan program-program pengembangan kewirausahaan pemuda.
Selama kepemimpinannya, Hipmi Kukar juga intens membangun kolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
Hipmi dan Dispora Kukar pernah mengadakan kegiatan edukasi kewirausahaan pemuda dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidang kewirausahaan, salah satunya Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman Basri.
Jumadil menyebutkan bahwa Hipmi Kukar juga aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Program Kredit Kukar Idaman.
“Ketika bicara Kukar Idaman, kita sempat memberikan beberapa masukan-masukan terhadap program tersebut,” ungkapnya. (adv/um)