BAINDONESIA.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati menyampaikan solusi pengentasan kemiskinan di Kaltim.
Hilirisasi di berbagai sektor, kata dia, menjadi salah satu solusi menyelesaikan masalah kemiskinan di Bumi Mulawarman.
Puji mencontohkan Kaltim mempunyai pisang, singkong, dan ubi dengan kualitas yang bagus, tetapi begitu dipanen, dikirim keluar pulau.
Kemudian setelah pisang dan singkong atau ubi dibuat berbagai produk, hasil olahannya dikirim kembali ke pasar-pasar Kaltim.
“Saat masih bahan baku dibeli mereka di Kaltim Rp 50 ribu, tapi setelah diolah harganya jadi Rp 5 juta,” ujarnya baru-baru ini.
Dia mengatakan bahwa untuk mewujudkan hilirisasi Pemprov perlu mendirikan pabrik pengolahan sesuai dengan sumber daya alam di Kaltim untuk mengurangi angka kemiskinan.
“Kalau pemerintah berkomitmen mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah yang kaya raya akan sumber daya alam ini, harus konsekuen hilirisasi diciptakan untuk lapangan pekerjaan dengan mendirikan pabrik pengolahan,” katanya.
Lebih lanjut politikus dari daerah pemilihan Samarinda ini juga mengatakan perbaikan infrastruktur yang tidak dipenuhi dengan baik juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan di Kaltim.
“Dia menanam cabai di hulu sana, mau dibawa ke pasar, tetapi jalannya dari rumah menuju pasar biayanya melebihi harga cabai,” katanya.
Puji berharap APBD Kaltim dipergunakan untuk membangun serta membenahi infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, bukan hanya di perkotaan tetapi mencakup dan menjangkau masyarakat di desa-desa. (adv/um)