BAINDONESIA.CO – Persentase penduduk miskin Kaltim masih di bawah rata-rata nasional, di mana nasional tercatat angka kemiskinan 9,36 persen dan Kaltim 6,11 persen.
Sementara provinsi dengan angka kemiskinan terendah ada di Bali sebesar 4,25 persen dan tertinggi Papua 26,03 persen.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati memberikan tanggapan terkait angka kemiskinan di Kaltim.
Menurutnya, tingkat kemiskinan ini di tahun 2022 sempat turun sekitar 0,6 persen. Tahun ini mulai naik lagi.
“Indikatornya banyak ya, apakah karena adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) baru, ataukah memang kurangnya lapangan pekerjaan yang disediakan, ataukah ada inflasi harga melambung tinggi sehingga daya beli masyarakat tidak mampu lagi,” katanya.
Legislator Fraksi Demokrat ini mengatakan, kemiskinan tidak diukur dari satu indikator saja.
Oleh karena itu, sebut dia, yang perlu dibangun adalah lapangan pekerjaan, maka hal itu yang harus dibangun dan dibenahi.
“Kita mendorong kepada pemerintah untuk menggarap hilirisasi,” ujarnya. (adv/um)