BAINDONESIA.CO – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) M Andi Faisal menegaskan pentingnya pengawasan kondisi fisik bangunan Puskesmas di Kukar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kukar.
Adapun, rapat ini membahas koordinasi dan konsultasi tahapan pembangunan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan pihak terkait.
Dia mengingatkan, agar kejadian ambruknya bangunan Puskesmas beberapa tahun lalu tidak terulang kembali.
Ia mengimbau, para kepala puskesmas aktif melakukan identifikasi terhadap gedung-gedung layanan kesehatan yang sudah tidak layak.
“Kita semua tahu, pernah ada puskesmas yang jebol di tahun 2018. Ini tidak boleh terjadi lagi. Pelayanan medis itu tidak bisa kompromi,” tegasnya.
Andi menyatakan, kesiapannya untuk mengawal kebutuhan anggaran jika memang dibutuhkan perbaikan atau pembangunan baru. Dengan catatan, seluruh pihak harus transparan dan terbuka.
“Kalau memang dananya kurang, kabari kami. Kita carikan. APBD kita mampu, asal tahu diri dan tepat guna. Jangan ada yang di tutup-tutupi,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menegaskan komitmennya untuk melindungi pihak yang ingin bersuara terkait kondisi riil di lapangan.
“Kalau ada yang nakut-nakutin, kabari saya. Saya pasang badan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Junaidin