BAINDONESIA.CO – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Syarifuddin menekankan pentingnya penataan ulang infrastruktur sekolah, terutama pada letak toilet.
Hal ini, dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, di Ruang Rapat Komisi IV pada Selasa (6/2025) siang.
Ia menyarankan, agar toilet sekolah diletakkan di bagian depan bangunan, sebagai langkah pencegahan terhadap potensi pelecehan seksual terhadap siswa, terutama anak-anak.
“Saya berharap ke depan, toilet sekolah itu di depan. Kenapa? Karena sering terjadi pelecehan seksual terhadap siswa. Banyak yang tidak berani bicara karena takut, dibully, bahkan dibungkam,” ungkapnya.
Menurut Syarifuddin, keberadaan toilet di tempat yang jauh dari pantauan kerap menjadi celah terjadinya tindakan tidak terpuji.
“Etalase sekolah itu adalah toilet. Jadi buatlah bangunan toilet semewah dan senyaman mungkin, tidak masalah anggarannya besar, yang penting aman dan benar-benar dimanfaatkan oleh siswa,” tegasnya. (*)
Penulis: Junaidin