BAINDONESIA.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mengapresiasi program Beasiswa Kaltim Tuntas yang berhasil memberikan dampak positif bagi perkembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim.
Ia menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2019, Beasiswa Kaltim Tuntas telah membantu banyak masyarakat yang mengenyam pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi.
Kepedulian terhadap generasi penerus untuk meningkatkan pengetahuan melalui bantuan beasiswa membuat Reza meminta Pemprov Kaltim meneruskan program ini.
“Sejak 2019 hingga 2023, lebih dari 175 ribu penerima manfaat beasiswa telah menerima dukungan dari Pemprov Kaltim,” jelasnya.
Ia mendukung alokasi anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Pasalnya, alokasi anggaran saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan masyarakat Kaltim.
“Kami akan terus memberikan dukungan agar jumlah penerima beasiswa dapat ditingkatkan dan besaran beasiswa juga dapat ditingkatkan,” tegasnya.
Ada beberapa catatan dalam pelaksanaan beasiswa tersebut, salah satunya kendala yang acap kali terjadi selama pendaftaran dibuka oleh Pemprov Kaltim.
Masalah tersebut dihadapi oleh warga yang tinggal di wilayah pedalaman yang cukup susah mengakses internet. Ia pun meminta Pemprov Kaltim menyebarkan informasi beasiswa secara merata.
Dengan begitu, lanjut dia, seluruh lapisan masyarakat dapat menjangkau informasi tersebut. Informasi yang hanya diunggah di situs web atau sosial media saja dinilainya kurang efektif bagi mereka yang berada di daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet.
“Ketersediaan akses bagi penerima beasiswa perlu diperluas. Tidak semua daerah di Kaltim memiliki akses internet yang memadai. Ini adalah tantangan, dan kami perlu meningkatkan upaya dalam penyebaran informasi,” tandasnya. (adv/rk/fb)