BAINDONESIA.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat menyediakan beasiswa khusus santri yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri.
Reza mengaku akan tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap pendidikan dan mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut dia, banyak pelajar asal Kaltim yang saat ini menempuh pendidikan di Mesir, Yaman, dan beberapa negara lainnya.
Karena itu, dia meminta alumni dapat mengagendakan pertemuan dengan Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren.
“Saat ini kan beasiswa formal saja. Di luar daripada itu belum pernah dapat, tapi pada saat rapat ada beberapa alumni dari Al Azhar Kairo dan Hadra Maud Yaman,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (31/10/2023).
Pengajuan beasiswa ini merupakan upaya DPRD Kaltim mengayomi peserta didik yang sedang belajar di luar negeri dengan memberikan fasilitas tempat tinggal. Menurutnya, hal ini juga diterapkan oleh beberapa daerah lain di Indonesia.
“Adanya rumah mahasiswa atau asrama bagi santri atau ustadz/ustadzah yang dikirim belajar di sana, beda dengan Kalsel dan Jawa sudah ada, sementara Kaltim belum,” bebernya.
Ia memaparkan bahwa jumlah santri yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri sekitar 150 orang. Mereka memerlukan perhatian dari Pemprov Kaltim.
“Semoga bisa ditindaklanjuti Pemprov Kaltim ke depan. Saya berharap Pj Gubernur ataupun Gubernur terpilih dijadikan program,” tutup Reza. (adv/rk/um)