BAINDONESIA.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mendorong Pemprov Kaltim tetap menjalankan Program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Meskipun di Kukar terdapat Beasiswa Kukar Idaman serta di tingkat nasional ada berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan pemerintah dan swasta, Reza berpendapat, Beasiswa Kaltim Tuntas masih dibutuhkan oleh masyarakat Bumi Mulawarman.
“(Beasiswa Kaltim Tuntas) harus tetap jalan, karena tidak semuanya masyarakat mendapatkan informasi terkait beasiswa ini,” sarannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kukar pada Rabu (27/9/2023).
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat Kaltim, dia menjelaskan, sebagian besar warga Kaltim tidak mendapatkan akses informasi yang memadai terkait Beasiswa Kaltim Tuntas.
Selain itu, beber Reza, masyarakat mengeluhkan komunikasi pemerintah desa dan pemerintah kecamatan yang cukup minim dengan Pemprov terkait program beasiswa yang diinisiasi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor tersebut.
“Saya berharap Dinas Pendidikan Provinsi melalui Kepala Beasiswa di Provinsi Kalimantan Timur bisa menginformasikan kepada masyarakat, khususnya di kabupaten/kota,” imbuhnya.
“Dan bisa langsung memberikan surat atau informasi kepada operator yang ada di sekolah tersebut,” sambungnya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur merilis jumlah penerima manfaat program beasiswa sepanjang 2019 hingga awal Agustus 2023 sebanyak 176.653 penerima.
Gubernur Isran mengatakan bahwa program beasiswa adalah investasi jangka panjang. “Kita harus menyiapkan aset masa depan untuk Kalimantan Timur dan Indonesia,” kata Gubernur Isran, Minggu (13/8/2023).
Sejak tahun pertama kepemimpinan Gubernur Isran dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, program Beasiswa Kalimantan Timur atau lebih dikenal dengan Beasiswa Kaltim Tuntas secara konsisten direalisasikan selama lima tahun kepemimpinan keduanya, termasuk saat terjadi pandemi Covid-19, sekitar tahun 2020-2022.
Rinciannya, tahun 2019 dari target 6.500 penerima, terealisasi 13.318 penerima. Tahun 2020 dari target 13.000 penerima, realisasi 30.386 penerima.
Kemudian pada tahun 2021 target 19.500 penerima, realisasi 18.530 penerima. Tahun 2022 target 26.000 penerima, realisasi 39.944 penerima. Tahun 2023 dari target 31.700 penerima, sudah terealisasi 74.675 penerima hingga awal Agustus 2023.
“Total target RPJMD kita sebanyak 96.700 penerima dan realisasi sudah mencapai 176.853 penerima,” ungkap Gubernur Isran. (fb