Sebagian Desa belum Teraliri Listrik, Pemprov dan Pemda Harus Bangun Kerja Sama

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO  – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membangun kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Kaltim untuk mengoptimalkan ketersediaan listrik di wilayah pedesaan.

Kaltim dikenal sebagai provinsi dengan penghasil energi terbesar di Indonesia, tetapi masih ada desa yang belum teraliri listrik. Samsun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemda dan Pemprov untuk memastikan setiap desa mendapatkan akses listrik.

“Kami perlu mempersiapkan sumber daya manusia lokal dan mempromosikan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal sebagai alternatif sumber energi terbarukan,” jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Samsun juga menyebutkan bahwa tingkat elektrifikasi di Kaltim mestinya sudah lebih dari 90 persen.

Jika masih ada desa yang belum teraliri listrik, Samsun menduga desa tersebut berlokasi terlalu jauh dari saluran listrik.

“Sehingga tidak wajar jika masih ada daerah yang belum teraliri listrik,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan niatnya untuk mengunjungi desa-desa yang masih belum teraliri listrik, terutama di daerah pemilihannya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tujuannya adalah untuk memeriksa secara langsung situasi tersebut dan memahami lebih mendalam kendala-kendala yang dihadapi desa-desa tersebut.

Kerja sama antara Pemprov dan Pemda, serta dukungan untuk pemasangan PLTS Komunal, diharapkannya dapat menyelesaikan masalah ketersediaan listrik di Kaltim. (adv/rk/um)

Baca Juga:

Berita
Lainnya