BAINDONESIA.CO – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Damai Santosa Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan panen raya jagung perdana pada Minggu (10/3/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pertanian (Distanak) Kukar, KTNA Kecamatan Sebulu, Kepala Desa Giri Agung, Ketua RT se-Desa Giri Agung, Ketua Kelompok Tani se-Desa Giri Agung, PPL Kecamatan Sebulu, dan anggota-anggota kelompok tani.
Panen jagung perdana tersebut merupakan hasil kerja keras petani di Giri Agung yang tergabung dalam Gapoktan Damai Santosa.
Puluhan hektare lahan pertanian di desa tersebut berhasil menghasilkan jagung dengan kualitas prima. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi dan kolaborasi yang kuat antara para petani.
Ketua Gapoktan Damai Santosa Arik Wahyudi menyampaikan rasa bangga atas capaian yang telah diraih oleh para petani Giri Agung.
Kata dia, panen jagung perdana ini adalah buah kerja keras dan kolaborasi antara petani yang tergabung dalam 18 kelompok tani di Giri Agung.
Dia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para petani di desa-desa lain untuk meningkatkan kualitas pertanian serta berkontribusi dalam ketahanan pangan di Kukar.
Ia menambahkan, pemerintah bisa membangun sumur bor untuk mendukung pertanian jagung ketika kemarau.
Sarana tersebut bisa digunakan untuk penanaman serta perawatan jagung dengan luas hamparan sawah yang baru terbuka sekitar 75 hektare.
“Yang bisa ditanami jagung hanya 15 hektar saja. Hal ini karena sisanya belum bisa ditanami akibat tanahnya kering. Adapun 3 hektarenya ditanami varietas Bisi 2 dan sisanya varietas biasa,” ungkapnya.
Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik turut menyaksikan serta mengapresiasi para petani yang telah berhasil mencapai hasil yang memuaskan dalam panen perdana tersebut.
“Pertanian merupakan sektor vital bagi keberlanjutan ketahanan pangan, dan keberhasilan panen jagung ini memberikan kontribusi yang signifikan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Distanak Kukar akan mengawal serta menggelontorkan anggaran untuk pembangunan pertanian, khususnya di Giri Agung, salah satunya pembuatan embung untuk menampung air.
Kegiatan ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Distanak Kukar yang diberikan ke Ketua Gapoktan Damai Sentosa sebagai rasa syukur atas keberhasilan panen perdana tersebut. (adv/jt/um)
