BAINDONESIA.CO – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyusun rangkaian program untuk meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.
Kepala Disketapang Kukar Sutikno menyampaikan bahwa terdapat beberapa program yang telah disiapkan dinas yang dipimpinnya.
Program-program tersebut antara lain peningkatan lumbung pangan hingga pengadaan lantai jemur dan Rice Milling Unit (RMU).
“Kita sekarang masih dalam proses persiapan perencanaan. Anggaran sementara dari semuanya, yakni untuk lumbung sekitar Rp 3,6 miliar, lantai jemur Rp 2,6 miliar, kalau RMU gabung di lantai jemur, RMU Rp 430 juta. Total seluruh untuk kegiatan ini Rp 6,1 miliar,” terangnya saat diwawancarai awak media pada Sabtu (9/3/2024).
Sejumlah program ini bertujuan mengoptimalkan produksi beras dan memastikan pasokan pangan yang cukup untuk masyarakat Kukar.
“Permasalahan yang terjadi selama ini kan hasil pasca panen. Sudah dipersiapkan juga alat-alat lengkap pertanian. Masyarakat dibantu. Sampai mesin panen pun sudah disiapkan,” jelasnya.
Dalam program lumbung pangan, jelas dia, para petani diberikan bimbingan teknis dan dukungan dalam pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk organik, dan penerapan pertanian berkelanjutan.
“Untuk lumbung pangan itu sendiri akan diterapkan di Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan Poktan Usaha Abadi dan Desa Beringin Agung Kecamatan Samboja Gapoktan Bina Tani, sama Sidomulyo, dengan masing-masing dapat lumbung di 3 desa tersebut,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa lantai jemur sebagai bagian dari program Disketapang Kukar. Program ini dijalankan untuk mengeringkan gabah.
Program Disketapang Kukar, lanjut Sutikno, membentuk suatu rangkaian kegiatan yang terintegrasi dari program-program tersebut.
Pendekatan holistik ini diharapkannya dapat mengembangkan pertanian, menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. (adv/jt/um)