BAINDONESIA.CO – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan pencapaian yang menggembirakan dalam upaya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di tengah kerawanan pangan akibat cuaca ekstrem di Kukar.
Sekretaris Disketapang Kukar Ananias mengatakan bahwa ketersediaan pangan di wilayah ini masih terbilang cukup tinggi.
Data tahun 2023 menunjukkan ketersediaan pangan di wilayah Kukar mencapai 2.513 kilo kalori per kapita dalam hari.
Dia menyimpulkan bahwa jumlah ini sudah di atas angka kebutuhan ideal yang hanya 2.400, khususnya untuk angka ketersediaan.
“Kalau suatu daerah ketersediaan energinya sudah di atas 2.400 kilo kalori per kapita per hari, berarti ketersediaannya sudah cukup aman,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Sabtu (9/3/2024).
Ia menerangkan, pangan di Kukar dihimpun dari dua sumber: produksi lokal dan luar daerah.
Ananias menjelaskan bahwa komoditas-komoditas seperti gula pasir dan kedelai masih didatangkan dari luar daerah. Ketersediaannya pun cukup untuk Kukar karena distribusi dan aksesnya sudah sangat baik.
“Dengan ini kita yakin masyarakat Kukar zero hunger,” katanya.
Data-data tersebut didapatkannya dari dinas-dinas teknis. “Kalau produksi, kami ambil dari Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan,” jelasnya.
Sementara data pangan dari luar daerah diambil Disketapang Kukar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar. Semua data tersebut telah dibuat tim analis neraca bahan makanan.
“Kita hitung data produksi dan data impor yang masuk sampai muncul angka 2.513 tadi,” ungkapnya. (adv/jt/um)
