BAINDONESIA.CO – Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) kini kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025.
Pengumuman ini disambut antusias oleh calon mahasiswa dan masyarakat yang telah lama menantikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni dan budaya di Kaltim.
Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan bahwa keputusan untuk membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru adalah hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh pihak terkait dalam menghidupkan kembali institusi berfokus dalam perkembangan seni dan budaya di Kaltim ini.
“Setelah serangkaian rapat, akhirnya kita disetujui untuk mengaktivasi ISBI ini, dan tahun ini targetnya 125 orang untuk satu angkatan,” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media pada Senin (8/7/2024).
Ada pun, kata dia, pendaftaran mahasiswa baru ISBI Kaltim dibuka mulai 7 Juli hingga 16 Agustus 2024. Calon mahasiswa dapat mendaftar secara online melalui situs resmi ISBI Kaltim atau datang langsung ke kampus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Kita dorong agar seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak melewatkan kesempatan menjadi mahasiswa ISBI Kaltim yang akan diberikan beasiswa penuh. Semua diberikan Beasiswa Kaltim Tuntas sepanjang pendidikan. Tidak ada batasan usia, jadi umum terbuka. Tetapi biaya pendaftaran saja Rp200 ribu,” terangnya.
Sri menambahkan bahwa ISBI saat ini belum memiliki gedung perkuliahan yang tetap. Hal ini, karena masih dalam tahap peninjauan lahan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kita mendapat hibah dari Pemerintah Kabupaten Kukar seluas 40 hektare di Tenggarong Seberang. Ada dana Rp100 miliar dari kemendikbudristek, kita juga memberi dukungan operasional seperti tenaga pengajar dan lainnya,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia menyampaikan, ISBI Kaltim juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, di tingkat lokal dan nasional, untuk meminjamkan bangunan guna mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.
“Kita bekerja sama dengan ISI Yogyakarta. Perkuliahan dilakukan di gedung sebelah Museum Mulawarman,” jelasnya.
Pendaftaran mahasiswa baru ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi kebangkitan kembali ISBI Kaltim dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan seni dan budaya di Kaltim serta Indonesia secara keseluruhan.
“Meski dua tahun vakum, kami berkomitmen membuat terobosan. Apalagi menyambut Ibu Kota Negara Nusantara, kami perlu perkuat sumber daya manusia di kebudayaan. Tetapi Alhamdulillah kita diberi kesempatan. Semoga diberi kelancaran, sehingga September 2024 perkuliahan bisa dimulai,” pungkasnya.
Sebagai informasi, terdapat beberapa program studi yang ditawarkan, seperti Tari, Kriya, Musik/Etologi, dan TV/Film. (*)
Penulis: Junaidin