BAINDONESIA.CO – Azi Falentida Ramadhana dan Dea sananta perwakilan dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil keluar sebagai juara dalam ajang Grand Final Duta Budaya Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 yang digelar pada Sabtu (7/7/2024).
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim di Ballroom Grand Elty Singgasana ini, diikuti oleh para duta budaya dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.
Dengan persiapan yang matang dan penampilan yang memukau, Azi dan Dea berhasil menyabet gelar juara setelah melalui serangkaian penilaian ketat dari para juri.
Kompetisi ini menilai berbagai aspek termasuk pengetahuan budaya lokal, keterampilan berkomunikasi, serta kemampuan dalam mempromosikan potensi budaya daerah masing-masing.
Azi dan Dea berhasil memukau para juri dengan penampilan dan wawasan mereka yang mendalam mengenai budaya Kaltim khususnya Kukar.
Dalam pernyataannya, Azi mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan bukti dari kerja keras dan dukungan seluruh masyarakat Kukar. Ia berjanji akan terus berkomitmen mempromosikan kekayaan budaya daerah.
“Alhamdulillah kami berhasi ini bukan karena kerja kami berdua saja namun ini kerja tim yang luar biasa, sehingga kami bisa pada titik tertinggi pada hari ini dan tentu saja perjuangan kita tidak sampai disini. Tetapi nanti akan di puncak nasional,” ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media, Sabtu (7/7/2024).
Dea Sananta menambahkan, gelar ini adalah tanggung jawab besar untuk terus melestarikan dan mengenalkan budaya Kutai kepada generasi muda.
“Di era sekarang apalagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah di depan mata, dua juta jiwa lebih akan datang kesini, dengan berbagai kultur dan modernisasi yang cukup pesat. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi kita agar mampu memanfaatkan adanya peluang IKN ini,” pesannya.
Selain itu, dia berharap dapat menginspirasi pemuda lainnya untuk lebih mencintai dan menjaga warisan budaya lokal.
“Semoga makin banyak lagi generasi muda award terhadap budaya, dan untuk para orang tua yang sudah terbiasa dengan budaya yang tidak seperti budaya kita. Saya harap bisa memperkenalkan lagi dengan ke asrihan dan penanaman kecintaan terhadap budaya kepada generasi muda,” tambah Dea.
Selain mendapatkan gelar juara, Aji dan Dea juga menerima berbagai penghargaan dan hadiah yang diserahkan langsung oleh Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan. (*)
Penulis: Junaidin