BAINDONESIA.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaporkan penurunan angka pengangguran pada tahun 2021-2023.
Data terbaru menunjukkan tren positif, dengan penurunan signifikan dalam tingkat pengangguran dari tahun ke tahun.
Kepala BPS Kukar Mursinah menyebutkan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam menciptakan lapangan kerja baru membuat angka pengangguran terus mengalami penurunan.
Adapun pada tahun 2021, tingkat pengangguran mencapai 5,66 persen, kemudian angka ini berhasil ditekan menjadi 4,14 persen pada tahun 2022.
Penurunan ini berlanjut pada tahun 2023, dengan tingkat pengangguran yang tercatat sebesar 4,05 persen.
“Kan sebenarnya 2021 ada efek Covid yang membuat karyawan perusahaan banyak yang kehilangan pekerjaan. Karena ini bukan di Kukar saja, melainkan se-Indonesia,” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media ini, Selasa (9/7/2024).
Sebagai upaya pemulihan, dari tahun 2022 Pemkab Kukar melakukan berbagai program peningkatan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat berkontribusi besar dalam penurunan angka pengangguran ini.
“Penerimaan pegawai P3K jadi salah satu penyebab penurunan pengangguran. Juga perubahan status bekerja yang tadinya karyawan, kemudian buka usaha sendir. Atau tadinya dia tidak bekerja, fresh graduate, lalu dia masuk ke lapangan kerja,” sambungnya.
Selain itu, Mursinah mengungkapkan, salah satu sektor yang paling mempengaruhi penurunan angka pengangguran, yakni pertanian, manufaktur, dan jasa.
“Paling tinggi membuka lapangan usaha, sampai saat ini di pertanian,” pungkasnya. (*)
Penulis: Junaidin