BAINDONESIA.CO – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir mendukung proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang membangun akses dari Jalan Letjend S. Parman ke Jalan KH Samanhuddi, Rajawali.
Menurutnya, upaya itu untuk mengatasi kemacetan di Samarinda yang penduduknya setiap tahun justru semakin bertambah. Tak terkecuali di Jalan Gatot Subroto yang kerap dilintasi oleh masyarakat.
Ia mengatakan, pihaknya meminta proyek tersebut dilaksanakan sebaik-baik untuk membuahkan hasil yang optimal, sebab itu untuk kemaslahatan masyarakat dan tidak merugikan pihak lain.
“Kami dari DPRD Kaltim akan mengawal proyek ini agar berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. Kami juga berharap tidak ada kendala dalam proses pembangunannya, baik dari segi teknis maupun sosial,” ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Sutomo Jabir mengaku jika Komisi III DPRD Kaltim juga tengah membahas beberapa proyek pembangunan Kaltim bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) provinsi. Bahkan, ia juga akan meminta kepada Dinas PUPR Kaltim mengoptimalkan program kerja pada tahun 2024 yang sudah direncanakan dengan tetap menjaga mutu pembangunan.
“Jangan sampai proyek pembangunan dikerjakan tanpa kontrol standar kelayakan, yang berdampak pada kerugian bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi sekitar proyek, saat ini Pemprov Kaltim telah memasang plang pengumuman yang bertulisan “Pemerintah Provinsi Kaltim Akan Membangun Jalan Akses (Penghubung) dari Jalan S.Parman menuju Jalan KH. Samanhudi (eks Jalan Rajawali) pada 2023,” tertanda Pj Gubernur Kaltim.
Plang tersebut dipasang tepat di belakang Planet Swalayan yang di samping eks-Bandara Temindung. (adv/rk/um)