Tutup Akses Pelayaran Menuju Israel, Yaman Terkenal di Arab dan Dunia

Pengamat politik internasional, Muhammad Jawad. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Meskipun mendapat banyak ancaman dari negara-negara besar yang mendukung Zionis Israel, Yaman tetap menjadi negara paling menonjol dalam melakukan perlawanan atas tindakan kejahatan terhadap bangsa Palestina.

Pengamat politik internasional, M. Jawad mengatakan, berbagai langkah yang diambil Yaman saat ini tidak bisa dipisahkan dengan invasi Zionis Israel terhadap Palestina.

Yaman melakukan blokade jalur yang dilewati kapal-kapal yang akan menuju wilayah Pendudukan Palestina.

“Yaman adalah negara satu-satunya yang benar-benar saat ini membela dan menyatakan pembelaannya terhadap Palestina,” ucapnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Ahlulbait Indonesia pada Jumat (2/2/2024).

Ia menerangkan bahwa tuntutan Yaman dalam menutup jalur laut di Bab al Mandab adalah pembukaan blokade untuk bantuan kemanusiaan menuju Palestina.

Bermodal motivasi dan pengalaman perang, Yaman bersedia menghadapi segala respons yang akan diberikan oleh negara-negara yang mendukung Zionis Israel.

“Keberanian ini yang menjadikan mereka (Yaman) malah menantang serangan enam kali Inggris dan Amerika itu tidak menjadikan mereka kecut. Yaman malah menantang perang terbuka di Laut Merah,” ucapnya.

Ia menambahkan, perlawanan yang diberikan oleh Yaman menandakan kekuatan motivasi, ideologi, dan keimanan yang mampu mengalahkan kekuatan-kekuatan militer, negara adidaya serta super power seperti Amerika Serikat.

“Menghadapi kenyataan Yaman tidak mundur, malah maju untuk berkonfrontasi secara langsung, itu menjadikan mereka (Yaman) populer bahkan di negara-negara Arab dan dunia secara keseluruhan,” ungkapnya. (ia/fb)