BAINDONESIA.CO – Yayasan Abu Dzar Al Ghifari Kukar akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (2/10/2023) pukul 20.00 Wita.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Kukar yang berlokasi di Jalan A.M. Sangaji, RT 01, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, Fredy Andhika menjelaskan, setiap tahun pihaknya selalu menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini dilaksanakan Panitia Hari Besar Islam Yayasan Abu Dzar Al Ghifari yang sudah jauh-jauh hari merencanakan kegiatan tersebut. Semuanya dilakukan dengan semangat gotong royong,” jelasnya.
Peringatan Maulid Nabi Saw tahun ini, sambung dia, akan dirangkai dengan pembacaan sholawat, syair-syair pujian kepada Rasulullah, lantunan ayat suci Alquran, serta hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang disampaikan oleh tokoh habaib Kukar, Habib Abdul Qodir Al-Hasni.
Menurut Fredy, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan kewajiban bagi umat Islam, yang selalu dirindukan oleh Nabi Saw.
“Ini sesuai dengan hadis dari beliau Saw yang berkata ‘akan ada suatu masa di mana umatku sangat merindukan dan mencintai diriku walaupun mereka tidak pernah sezaman dengan diriku, dan aku pun sangat rindu dan mencintai mereka.’ Mudah-mudahan kita termasuk umat yang dirindukan serta dicintai Nabi Muhammad Saw,” harapnya.
Ia menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Saw merupakan wujud cinta dan kasih sayang umat Islam terhadap Rasulullah Saw.
“Karena beliaulah yang membuka hati dan menuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang di mana kita bisa mengenal aturan-aturan kehidupan yang baik dalam kehidupan di dunia sampai nanti di akhirat yang akan masuk di dalam barisan umat Nabi Saw,” terangnya.
“Nabi Muhammad Saw saja tidak memerlukan dalil mencintai kita. Jadi, kenapa kita harus mencari dan memakai dalil untuk mencintai beliau Saw? Ini adalah bentuk cinta kasih kita sebagai umat yang dirindukan beliau Saw,” tutup Fredy.
Diketahui, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan selamatan atas keberangkatan Sayid Ali Hadi bin Sayid Thoriq Assegaff yang akan menimba ilmu ke Jami’atul Musthofa (Universitas al Musthofa) Republik Islam Iran. (fb)