BAINDONESIA.CO – Al-Mayadeen menginformasikan serangan cyber besar-besaran yang berasal di wilayah Pendudukan Israel.
Hal itu menurut kantor berita Mehr sebagaimana dikutip dari Al-Mayadeen. Sumber berita melaporkan serangan siber besar-besaran di wilayah pendudukan.
Tel Aviv membenarkan serangan siber besar-besaran dan menyebut serangan tersebut berasal dari Irak.
Al-Mayadeen melaporkan dalam laporannya, kelompok perlawanan Irak telah meretas puluhan situs penting infrastruktur rezim Zionis.
Laporan ini menambahkan, Haifa Airlines di Bandara Haifa, perusahaan Haim Bavarin, yang beroperasi di bidang manajemen keuangan, hak dan faktur dalam rezim Zionis, publikasi Walla News, kotamadya Beersheba, pemukiman Netanyahu di Tulkarm, Dewan Kota Rishon Letsion, dan Dewan Kota Tiberia mendapat serangan syber.
Selain itu, serangan juga ditujukan kepada Dewan Kota Basmeh Taboun, Rumah Sakit Kota Al-Nasarah, Dewan Kota Motesbi Rimon di Gurun Negev, Dewan Kota Yeruham, Dewan Kota Dalieh Al-Karmel di Haifa, Efrat, situs periklanan Yadi 2, dewan kota Zakhron Yaakov, dewan lokal Kfar Saba dan kotamadya Kariat Shemoune.
Operasi siber ini dilakukan setelah sumber informasi Barat membenarkan keterlibatan rezim Zionis dalam serangkaian ledakan perangkat pager di Lebanon. (*)
Sumber: Mehrnews.com