BAINDONESIA.CO – Bupati Kukar Edi Damansyah mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme mereka di tengah berbagai isu miring yang dapat merusak citra pemerintah daerah.
Dia menyebut integritas dan etika kerja sangat penting bagi setiap ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Ia menambahkan bahwa secara nasional telah ditetapkan konsep ASN berakhlak. Secara normatif konsep ini berorientasi pada pelayanan yang akuntabel, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Atas berbagai kelebihan tersebut, Bupati mengatakan, ASN kerap dianggap memiliki peran strategis bahkan kelebihan dibandingkan profesi-profesi lain.
“Kita harus bersyukur bahwa profesi kita sebagai ASN ini mempunyai nilai lebih di tengah-tengah masyarakat. Kadang-kadang kita dipandang serba bisa,” ujarnya, Sabtu (16/3/2024).
Edi menjelaskan, era informasi yang serba cepat dan mudah tersebar menuntut seluruh ASN untuk selalu berhati-hati.
Beriringan dengan itu, muncul berbagai isu miring dan kabar tidak benar yang dapat merusak citra pemerintah serta menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat.
“Ada macam-macam perilaku ASN. Ada yang menipu orang; ada ASN-nya narkoba. Ada laporannya macam-macam. Tolong dijaga citranya,” tegas dia.
Peringatan ini disebutnya disampaikan pada saat yang tepat seiring kemunculan isu-isu yang berkembang di media sosial dan pemberitaan yang tidak terverifikasi.
Dia berharap peringatan ini mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kukar lebih waspada dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah yang mereka terima.
Bupati menekankan bahwa ASN harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, salah satunya ASN mesti menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.
“Karena lingkungan masyarakat kita membutuhkan figur-figur kita ASN di luar tugas-tugas yang sudah berjalan yang di mana teman-teman diberikan amanah,” pungkasnya. (adv/jt/um)