BAINDONESIA.CO – Bencana longsor di Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong mengakibatkan jalan raya putus. Hal ini diduga akibat aktivitas pertambangan batu bara.
“Longsornya jalan itu karena di situ ada tambang,” ucap Kepala Desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf kepada awak media pada Senin (15/1/2024).
Dia menyampaikan bahwa longsor tersebut terjadi di RT 10 pada Sabtu (13/1/2024) siang.
Yusuf mengetahui kejadian ini usai mendapat laporan dari Babinsa yang telah melihat langsung kondisi jalan terputus di Rapak Lambur.
Jalan yang terputus itu masih berupa tanah yang hanya digunakan untuk akses warga yang bermukim di wilayah tersebut. Jalan ini tidak terhubung dengan wilayah lain.
Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur pun mengambil langkah tegas. Pemdes meminta pihak penambang bertanggung jawab.
Pihaknya mendorong pihak penambang yang beroperasi di wilayah itu agar segera memulihkan infrastruktur jalan tersebut, sehingga bisa digunakan kembali oleh warga terdampak longsor.
“Jalan tersebut baru didaftarkan ke dalam pemetaan wilayah, tapi mungkin saya akan minta memang pihaknya penambang untuk memperbaiki itu,” tegasnya.
Longsor ini telah memicu keprihatinan dan kekhawatiran warga. Pemdes berkomitmen terus mendampingi warga untuk mendapatkan ganti rugi serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (jt/fb)
