BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pelajar pada gadget.
Salah satu upaya yang digalakkan adalah memperkuat program pemanduan bakat olahraga di kalangan pelajar, dengan tujuan mengarahkan mereka pada kegiatan positif serta mengasah potensi olahraga sejak dini.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading mengungkapkan bahwa pengembangan bakat ini dapat menjadi solusi alternatif bagi anak-anak yang saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.
“Dengan adanya pemanduan bakat, kita bisa menemukan anak-anak yang potensial di bidang olahraga. Meski tidak semua anak akan berprestasi tinggi, paling tidak mereka memiliki aktivitas yang bermanfaat dan tidak terfokus pada gadget atau media sosial,” ujarnya pada Rabu (13/11/2024).
Dia menyoroti, dampak negatif dari paparan gadget berlebihan, seperti hambatan pada pembentukan karakter dan terganggunya perkembangan mental anak.
Pasalnya Fenomena ini, kerap dipicu oleh media sosial dan permainan online yang menghadirkan kebisingan informasi, sehingga membuat anak-anak kehilangan fokus pada kegiatan yang lebih berfaedah.
“Kejuaraan seperti turnamen panahan terbuka sangat bermanfaat karena menumbuhkan motivasi pada anak-anak untuk berprestasi di bidang olahraga, bukan hanya mengejar skor di game online,” jelasnya.
Selain itu, Rasman berharap, semakin banyak lembaga yang tergerak untuk menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan olahraga di tingkat pelajar, sehingga cakupan pembinaan bakat dan regenerasi atlet muda semakin luas.
“Saya berharap lebih banyak lembaga yang berinisiatif mengadakan kejuaraan seperti ini. Biayanya tidak besar, tapi manfaatnya sangat besar untuk perkembangan dan masa depan anak-anak,” pungkasnya. (Adv/her/jt)