BAINDONESIA.CO – Pengamat politik Muhammad Jawad menguraikan pengaruh dan penguasaan Amerika Serikat terhadap sistem pemerintahan Indonesia.
Ia mencontohkan di bidang pertanian. “(Amerika Serikat) banyak sekali memberikan bantuan pelatihan,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Bincang Berita yang disiarkan kanal Youtube Maula TV Channel pada Rabu (20/9/2023).
Jawad menjelaskan, Amerika Serikat memperlihatkan keramahan di hadapan pemerintah dan masyarakat Indonesia, sehingga publik menganggap negara tersebut mempunyai andil besar terhadap kemajuan Indonesia.
Di sisi lain, sebut dia, Negeri Paman Sam dinilai oleh sebagian besar pemangku kebijakan dan masyarakat Indonesia sebagai negara adidaya dunia.
“Sehingga melawan Amerika itu sesuatu yang tidak mungkin,” katanya.
Apabila berbagai kejahatan Amerika Serikat terbongkar, kata Jawad, masyarakat Indonesia dipastikan akan melakukan perlawanan.
Karena itu, ia menekankan kembali semangat Revolusi Indonesia serta spirit perjuangan para pejuang bangsa ini dalam melawan penjajahan.
“Bahwa tantangan seperti ini akan sangat berat di bangsa kita kalau kita tidak berusaha membangun ideologi yang kuat dan memberikan pertahanan yang besar kepada bangsa ini untuk bertahan menghadapi semua hiruk pikuk dan infiltrasi dari kekuatan-kekuatan asing,” ujarnya.
Penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta, sambung dia, merupakan modal utama dalam melawan hegemoni Amerika Serikat di Tanah Air.
Jawad mengungkapkan, negara-negara di Amerika Latin mempunyai jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia. Namun, mereka memiliki keberanian untuk melakukan perlawanan terhadap Amerika Serikat.
Dalam perlawanan tersebut, ia menjelaskan, penduduk Amerika Latin mengalami kesulitan dari berbagai segi.
“Tetapi mereka punya wibawa, punya harga diri, dan seterusnya. Semangat perjuangan dan revolusi mereka itu tetap menyala,” katanya. (fb)