BAINDONESIA.CO – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid memberikan tanggapan positif terkait pembangunan Jembatan Sebulu pada Jumat (28/6/2024) lalu.
Kata dia, proyek ini sangat dinantikan oleh masyarakat karena akan meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Sebulu adalah langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur di Kukar. Hal ini tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi daerah yang selama ini kurang terjangkau.
“Ini kan tidak hanya untuk masyarakat Sebulu, tetapi juga masyarakat Muara Kaman, Kutai Timur, yang kita tahu aksesnya juga lewat sana, dan teman-teman yang dari Muara Bengkal dan Muara Ancalong,” ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media ini, Sabtu (29/6/2024).
Ia juga menekankan pengawasan dalam proses pembangunan agar proyek tersebut selesai tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Karena itu, Rasid berkomitmen untuk terus mengawal proses ini agar berjalan lancar serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pemda Kukar, kata dia, pernah merencanakan pembangunan jembatan di sejumlah titik. Selain di Sebulu, ada pula di Kecamatan Loa Kulu.
“Tetapi yang memang siap itu di Sebulu, karena mungkin pertimbangan PU perencanaan sudah ada makanya itu dilaksanakan. Ya, untuk sementara ini kita fokus ke Sebulu,” terangnya.
Ia berharap pembangunan Jembatan Sebulu akan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kukar.
“Harapan kita bisa secepatnya dan mudah-mudahan dengan adanya fasilitas jembatan itu, membuat perkembangan Kukar lebih merata lagi. Karena terkadang masyarakat kita terkendala dengan hal-hal seperti itu, dan saya juga meyakini efek dari jembatan itu pasti berdampak positif bagi masyarakat,” ucapnya. (adv)
Penulis: Junaidin