BAINDONESIA.CO – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid memberikan tanggapan positif pembangunan sumur bor yang direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Semula pembangunan sumur bor ditargetkan di 89 titik. Namun, hanya Dinas PU Kukar hanya mampu mengerjakan 10 titik.
Menurut dia, upaya ini tetap patut diapresiasi mengingat berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Ia menjelaskan bahwa ada banyak tantangan dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur, termasuk sumur bor.
“Kita lihat kondisi keuangan kita. Kalau memang kondisi keuangan mencukupi dan disisihkan untuk kegiatan itu, saya pikir tidak jadi masalah. Semuanya tergantung dari kemampuan keuangan kita,” ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu (29/6/2024).
Ia juga menekankan evaluasi dan perencanaan yang lebih matang untuk memastikan bahwa target pembangunan dapat dicapai secara lebih optimal di masa mendatang.
Rasid berharap Dinas PU Kukar bisa terus meningkatkan kinerjanya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan sisa target pembangunan sumur bor.
“Ini upaya Dinas Pertanian mengatasi situasi alam kita ini yang kadang tidak menentu, membuat lahan-lahan pertanian di tempat kita ini terkadang kekeringan,” tambahnya.
Selain itu, dia mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan serta berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kita berdoa keuangan kita bisa tetap stabil, sehingga kita bisa merencanakan pembangunan di Kukar dengan baik,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Junaidin