Nilai Tawar Indonesia Meningkat, Connie Rahakundini: Waspadai Intervensi AS di Pemilu 2024

Pengamat geopolitik dan pertahanan, Connie Rahakundini. (Halo Pedeka)

BAINDONESIA.CO – Pengamat geopolitik dan pertahanan Connie Rahakundini menduga Amerika Serikat (AS) ikut bermain dalam penentuan presiden di Pemilu 2024.

Salah satu buktinya, kata Connie, seorang Duta Besar AS berkunjung ke salah satu partai politik yang mengusung calon presiden.

Bahkan, sebut dia, AS sudah berniat melakukan Revolusi Warna atau Color Revolution dengan cara menggunakan “tangan-tangan” AS seperti NGO di Indonesia.

Dari ketiga bakal calon presiden saat ini, ia menduga mereka sudah mengadakan komunikasi dengan sejumlah kepala negara di dunia.

Langkah demikian, menurut Connie, sah-sah saja dilakukan oleh calon presiden. Namun, setiap calon presiden harus membangun keseimbangan hubungan internasional antara blok Barat dan Timur.

Ia menilai posisi Indonesia semakin strategis dalam kancah geopolitik. “Jadi, pemimpin ini harus paham betul isu geopolitik,” sarannya sebagaimana dikutip baindonesia.co dari kanal Youtube Metro TV pada Selasa (26/9/2023).

Dia juga menguraikan potensi perang antara Indonesia dengan negara-negara sekutu Amerika Serikat yang mesti diwaspadai sejak dini. Hal ini sudah diuraikan oleh para ahli: 15-20 tahun mendatang perang tersebut akan terjadi di Indonesia.

Connie pun menyarankan pemimpin negeri ini mulai memperkuat pertahanan laut, darat, dan udara.

Indonesia, saran dia, harus belajar dari China dan negara-negara lain terkait usaha meningkatkan pertahanan negara di berbagai lini.

Hal ini untuk mengantisipasi perang proksi di Asia Tenggara. “Indonesia ini bisa jadi super power. Bisa juga jadi korban dari dua orang yang berseteru,” ucapnya. (fb)

Baca Juga: