BAINDONESIA.CO – Musibah kebakaran di Kecamatan Tenggarong Seberang mencapai angka tertinggi pada tahun 2023.
Berdasarkan data terbaru, di Tengarong Seberang terdapat 20 kasus kebakaran. Jumlah tergolong tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kukar.
“Dengan data yang ada kan terlihat Kecamatan Tenggarong Seberang agak tinggi dari kecamatan yang lain,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kukar Fida Hurasani pada Kamis (1/2/2024).
Hal ini mendorong Damkarmat Kukar meningkatkan ketersediaan unit pemadam kebakaran dan memperkuat kesiagaan.
Ia merespons cepat peningkatan angka kebakaran dengan cara menambah jumlah unit pemadam kebakaran serta meningkatkan kesiagaan.
“Sebelum pertengahan bulan 12 kita menempatkan tambahan satu unit di sana,” ucapnya.
Langkah ini diambil Damkarmat Kukar guna memastikan bahwa setiap kebakaran dapat ditangani dengan segera dan efektif, mengurangi risiko kerugian materi serta melindungi warga.
Pihaknya juga melibatkan warga setempat untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan musibah kebakaran.
Keterlibatan warga dalam upaya pencegahan kebakaran diharapkannya dapat mengurangi risiko kebakaran yang dapat merugikan warga.
Damkarmat Kukar juga menempatkan pos pemadam kebakaran di Desa Bukit Pariaman untuk menanggulangi kebakaran di Tenggarong Seberang.
Pos tersebut dikelola oleh Kepala Desa Bukit Pariaman beserta para relawan. “Di situ sekarang sudah beroperasi, sudah latihan, sudah siap siaga mereka,” bebernya.
Fida berharap upaya ini akan membawa hasil positif dan mengurangi insiden kebakaran di wilayah tersebut.
Masyarakat pun dimintanya untuk tetap waspada serta menjaga lingkungan terbebas dari risiko kebakaran.
Musibah kebakaran, sambung dia, bisa disebabkan oleh korsleting listrik dan kompor gas. “Kami berharap harus selalu waspada,” tutupnya. (jt/um)