BAINDONESIA.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk mengembangkan sekolah inklusi di Kaltim.
Hal ini sebagai upaya memberikan hak yang sama bagi para penyandang disabilitas.
Puji menilai bahwa sekolah inklusi merupakan sekolah reguler yang menerima siswa dengan kondisi berkebutuhan khusus dengan catatan penyakit atau kondisi pada skala yang ringan.
“Sekolah inklusi ini harus diperkuat, baik dari segi sarana prasarana maupun penyediaan alat-alat bagi anak-anak yang membutuhkan di dalam sekolahan itu,” kata Puji, Senin (6/11/2023).
Jika menunggu sekolah inklusi khusus atau Sekolah Luar Biasa (SLB), kata dia, maka akan membutuhkan waktu yang lama.
Karena itu, ia mendorong Disdikbud Kaltim memperkuat sekolah inklusi yang sudah berdiri di Kaltim.
“Anak-anak ini kan tidak bisa menunda pendidikan mereka, karena pendidikan ini kan hari ini (dan) besok itu sudah berbeda,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Puji mengatakan Komisi IV DPRD Kaltim akan mengunjungi sekolah-sekolah inklusi di Samarinda untuk menyerap aspirasi dalam pengembangan sekolah inklusi sebelum mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdikbud Kaltim.
“Jangan sampai sekolahnya inklusi, tetapi penerapan pembelajaran masih reguler, sama saja. Malah hal itu tak ada gunanya,” tegas dia.
Ia menjelaskan hal-hal wajib yang diterapkan di sekolah inklusi, yakni harus ada guru pendamping, alat bantu, serta aksesibilitas yang memudahkan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Jadi, memang untuk sementara ini pengajar untuk sekolah khusus inklusi bagi disabilitas direkrut, sambil kita usulkan ke Unmul untuk membuka bidang studi tersendiri,” kata Puji.
Ia berharap pemerintah daerah dan masyarakat dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Kaltim harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi anak penyandang disabilitas agar mereka bisa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” seru Puji. (adv/rk/um)